Blogger Widgets

Dua Planet Menemani Supermoon


Ilham Muslim/HAAJ Kenampakan Saturnus saat terjadinya Supermoon, Minggu (6/5/2012).


JAKARTA, Sempat dihalang awan dan hujan Minggu (6/5/2012) petang, Supermoon akhirnya menampakkan diri di langit Jakarta. Supermoon juga tak sendiri, tetapi ditemani dua planet.
Pengamatan oleh Kompas.com dan anggota Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ) di Planetarium Jakarta, Supermoon menampakkan diri sekitar pukul 21.45 WIB.

Hingga pengamatan sekitar pukul 23.00 WIB, Supermoon tampak dengan jelas. Supermoon memancarkan cahaya putih terang dan berbentuk lingkaran sempurna walau sulit dibedakan dengan Purnama biasa.
Supermoon kali ini tak sendirian. Mars dan Jupiter menemani. Berdasarkan Stellarium, Mars tampak dengan magnitud 0,08 dan Saturnus 0,88. Magnitud menampakkan kecerlangan benda langit, makin negatif makin terang.

Anggota HAAJ, Ilham Muslim, berhasil mengabadikan citra Mars dan Saturnus. Mars hanya tamnpak sebagai titik kecil. Namun demikian, ciri khas Mars yang berwarna merah tetap terlihat.
Sementara itu, Saturnus tampak lebih khas. Pengamatan dengan teleskop menunjukkan bahwa Saturnus berbentuk telur atau elips. Ketika hasil foto diperbesar, cincin Saturnus terlihat jelas.
Supermoon terjadi ketika Purnama terjadi bersamaan atau berimpitan dengan perigee, saat Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi. Jarak terdekat Bulan-Bumi adalah sekitar 350.000 km.

Supermoon kali ini sedikit istimewa sebab selisih antara Purnama dan perigee hanya 1 menit. Purnama terjadi pada Minggu pukul 10.35 sementara perigee pada pukul 10.34. Kondisi ini baru bisa berulang 18 tahun lagi.
Munculnya Mars dan Saturnus adalah satu bonus pengamatan di tengah kondisi langit yang berawan. Sayangnya, bonus lain berupa hujan meteor Eta Aquarids tak terlihat.
Hujan meteor Eta Aquarids sebenarnya mencapai puncak Minggu malam. Namun, karena awan dan hujan, hujan meteor yang berasosiasi dengan Komet Halley ini tak bisa terlihat.

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Post